Arsenal Ingin Jual Nicholas Pepe di Jendela Transfer Tahun Depan?
Arsenal Ingin Jual Nicholas Pepe merupakan hal yang mungkin terjadi. Akan tetapi keputusan tersebut hanya dimiliki oleh pemilik Arsenal.
Menurut outlet Spanyol TF, pelatih Arsenal Mikel Arteta ingin menjual Nicolas Pepe. Penyerang ini mendapat sorotan tajam dalam beberapa pertandingan terakhir karena performa buruk dan perolehan kartu merah nya saat melawan Leeds United.
AC Milan dikatakan memiliki minat serius pada Pepe dengan tawaran pinjaman atau membeli yang telah di berikan.
Profil Nicolas Pepe
Pemain Sepak Bola Asal Pantai Gading dan berusia berusia 25 tahun ini memulai karirnya sebagai penjaga gawang untuk FC Solitaires. Dan hanya ganti posisi ke tengah lapangan setelah pindah ke Poitiers.
Dia menghabiskan sebagian besar karir mudanya di sana sebelum pindah ke Angers pada tahun 2013 di mana karir profesionalnya dimulai. Setelah menghabiskan dua tahun di sisi ‘B’.
Dia dipromosikan sebagai pemain sepak bola senior. Akan tetapi , dia langsung dipinjamkan ke US Orleans selama satu musim. Dia berhasil tampila dengan 30 kali penampilan untuk mereka selama musim ini dan berkontribusi dengan 9 gol.
Sekembalinya, dia mendapat kesempatan bermain untuk tim senior Angers. Tetapi dia hanya bertahan selama satu musim sebelum pindah ke LOSC Lille.
Di Lille itulah Pepe menjadi terkenal, dengan berhasil mencetak 37 gol dan 17 assist dalam 79 kali penampilan. Penampilannya menarik perhatian Arsenal yang mengontraknya dengan biaya rekor klub £ 72 juta.
Meskipun sesekali dia menunjukkan momen-momen cemerlang, dia telah gagal memberikan kesan yang baik pada sebagian besar liga. Pepe adalah pemain internasional untuk Pantai Gading dengan 24 penampilan dan 5 gol.
Kenapa Arsenal dan Arteta Harus Sabar Dengan Kelakuan Nicholas Pepe
Arsenal sangat mengecewakan musim ini seperti yang dikatakan statistik mereka di liga. Hanya Mencetak 9 gol dalam 9 pertandingan bukanlah sesuatu yang diinginkan dari Arsenal.
Garis depan tampak sangat aneh dan Garis tengah tidak melakukan apa pun untuk mendukung mereka. Masalah tersebut juga memengaruhi Pepe.
Tetapi masalahnya, dia tidak di berikan waktu bermain yang lama untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performa dalam mencetak golnya.
Dari 9 pertandingan di liga, dia hanya bermain 278 menit. Setiap kali dia di beri kesempatan di Liga Europa. Dia hanya berkontribusi dengan 2 gol dan 2 assist dalam 3 pertandingan.
Dengan insiden headbutting tersebut bukanlah yang Anda harapkan dari seorang profesional di tingkat ini. Tetapi bisa jadi ini hanya insiden yang terjadi satu kali saja.
Dia terlibat dalam perseteruan dengan Alioski pada pertandingan sebelumnya. Dan pada kesempatan kedua Pepe melawan dengan sundulan ke kepala Alioski. Dan Wasit melihat melalui VAR dan memberikan kartu merah kepada Pepe, sehingga ia tidak dapat mengikuti beberapa pertandingan ke depan.
Mikel Arteta merasa bahwa dia mengecewakan tim dan itu tidak bisa diterima. Masalah tersebut masih menjadi pembahasan panas dan semua orang mengutarakan pendapat mereka.
Dengan Pepe mendapatkan kritik dari semua orang. Klub perlu membicarakan hal-hal dengan pemain dalam situasi ini dan tidak mengambil keputusan gegabah seperti memindahkannya dari klub.
Mereka perlu memastikan insiden semacam ini tidak terulang lagi dan mendisiplinkan pemain. Pepe adalah pemain yang sangat bertalenta yang di bayar oleh Arsenal. Dia berhak mendapatkan kesempatan lagi untuk membuktikan dirinya.
Selain jual Nicholas Pepe, Arsenal dapat juga membeli pemain lain di Bursa Transfer tahun depan
Gelandang Lille Yusuf Yazici kembali muncul sebagai target transfer untuk Arsenal setelah serangkaian penampilan impresif, menurut Mirror. Arsenal sebelumnya menunjukkan ketertarikan padanya saat ia masih menjadi pemain sepak bola muda.
Dalam wawancara dengan outlet Turki Demiroren News Agency, agen Yusuf Yazici mengklaim bahwa dia yakin Lille akan menjual pemainnya ke klub besar begitu dia mendekati potensinya. Dan bahwa kepindahan dari Ligue 1 mungkin tidak terlalu jauh. Arsenal Ingin Jual Nicholas Pepe
Profil Yusuf Yazici
Yusuf Yazici lahir di Turki pada Januari 1997. Pemain sepak bola asli Turki itu memulai karir mudanya di klub kota kelahirannya Trabzonspor.
Di mana dia di promosikan ke skuad senior pada tahun 2015. Pemain dengan posisi Gelandang itu telah memilki rekor penampilan sebanyak 100 kali, dan berhasil mencetak 22 gol dan assis sebanyak 21 kali selama waktunya di klub.
Yazici akan memberikan layanan yang dibutuhkan penyerang Arsenal
Arsenal sangat buruk di depan gawang musim ini. The Gunners hanya berhasil mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan liga.
Sebelum kekalahan mereka dari Wolves pada hari Minggu. Mereka telah melakukan 5 pertandingan Liga Premier tanpa mencetak gol dari permainan terbuka.
Striker bintang Pierre-Emerick Aubameyang sejauh ini baru mencetak 2 gol di liga, dengan salah satunya datang dari titik penalti. Tidak semua garis depan Arsenal bisa di salahkan untuk ini.
Gelandang mereka Granit Xhaka, Dani Ceballos, dan Mohamed Elneny memiliki total assist gabungan 1 di semua kompetisi musim ini. Minimnya gelandang kreatif yang tepat, yang bisa mengukir celah bagi para penyerang menjadi kelemahan utama Arsenal.
Karenanya, Yazici menjadi solusi tepat untuk masalah ini. Sang gelandang bahkan sering di bandingkan dengan Mesut Ozil yang tersingkir dari Arsenal.
Setelah mencetak 2 hat-trick dalam 3 pertandingan Liga Europa musim ini. Pemain Turki ini telah membuktikan bahwa ia dapat menciptakan dan mencetak gol dari gelandang.
Peta panasnya di Turki membuktikan bahwa ia dapat di gunakan di berbagai posisi di garis tengah dan juga dapat membantu melepaskan bola jika di perlukan.
Sebagian besar beban kreatif Arsenal berada pada pemain sayap musim ini. Tetapi memiliki gelandang dengan kreativitas dan visi Yazici pasti akan memberikan dinamika yang berbeda pada permainan mereka.
Para penyerang juga tidak keberatan memberikan layanan lebih kepada mereka di dalam kotak, yang akan mampu di berikan oleh Yazici.
Baca juga : Willian Dibujuk Oleh Arteta ke Arsenal
